Jumat, 27 Mei 2011

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MENARCHE ATAU MENSTRUASI PERTAMA

Pokok Bahasan : Pretest, Pendidikan Kesehatan tentang menarche, dan posttest
Sub Pokok Bahasan : Menarche atau menstruasi pertama
Sasaran : Siswi SD kelas V dan VI
Hari / Tanggal :
Tempat : SDN 1 Banteran Kec. Wangon Kab. Banyumas
Waktu : 90 menit
Penyuluh : Nurlely Vitriyani

I. Latar Belakang
Menarche merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi dalam rentang usia 10 – 16 tahun atau pada masa awal remaja ditengah masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi. Menstruasi adalah perdarahan periodik dan siklik dari uterus disertai pengelupasan (deskuamasi) endometrium. Menarche merupakan tanda awal adanya perubahan lain seperti pertumbuhan payudara, pertumbuhan rambut daerah pubis dan aksila, serta distribusi lemak pada daerah pinggul. Selama ini sebagian masyarakat merasa tabu untuk membicarakan tentang masalah menstruasi dalam keluarga, sehingga remaja awal kurang memiliki pengetahuan dan sikap yang cukup baik tentang perubahan – perubahan fisik dan psikologi terkait menarche. Kesiapan mental sangat diperlukan sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut akan muncul, selain itu juga kurangnya pengetahuan tentang perawatan diri yang diperlukan saat menstruasi (Proverawati & Misaroh, 2009).
Usia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi oleh faktor antara lain faktor suku, genetik, sosial, ekonomi dan lain-lain. Di Inggris rata-rata untuk mencapai menarche adalah 13 tahun, di Indonesia gadis remaja pada waktu menarche bervariasi antara 10 – 16 tahun dan rata – rata menarche 12,5 tahun, usia menarche lebih dini diperkotaan daripada yang tinggal didesa dan juga lebih lambat wanita yang kerja berat (Wiknjosastro, 2003), sedangkan suku Bunding di Papua, menarche dicapai pada usia 18 tahun (Jamalludin, 2004). Usia remaja yang mengalami menarche rata – rata bervariasi dari rentang umur 10 hingga 16 tahun. Dari beberapa penelitian sejak 100 tahun terakhir menunjukan bahwa ada kecenderungan semakin cepatnya remaja mengalami menarche. Adanya penurunan umur menarche tersebut disebabkan karena adanya perbaikan gizi, perbaikan pelayanan kesehatan, dan lingkungan masyarakat (Notoatmodjo, 2007).
II. Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti serangkaian proses pendidikan kesehatan selama 45 menit siswi kelas V dan VI mampu memahami dan menjawab pertanyaan dari kuisioner yang telah diberikan. Pengetahuan siswi antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan ada peningkatan.
III. Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 45 menit, diharapkan siswi kelas V dan VI mampu :
1. Menjawab pertanyaan kusisioner tentang pengertian dan umur menarche
2. Menjawab pertanyaan kuisioner tentang rangsangan audio visual
3. Menjawab pertanyaan kuisioner tentang faktor – faktor yang mempengaruhi menarche.
IV. Sasaran
Siswi SDN 1 Banteran kelas V dan VI
V. Pokok Materi
1. Pengertian Menarche
2. Usia terjadi menarche
3. Rangsangan audio visual
4. Macam – macam menarche
5. Faktor – factor yang mempengaruhi menarche
6. Perubahan yang terjadi bersamaan dengan menarche
7. Proses terjadinya menarche
8. Gangguan masa menarche
VI. Metode
a. Ceramah
b. Pengisian kuisioner
VII. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
1.





2.



3.



4.

5.


6.

15 menit





20 menit



10 menit



20 menit

15 menit


10 menit

Pembukaan, perkenalan, dan memberi penjelasan pengisian kuisioner, penjelasan topik, dan pretest



Menguraikan tentang isi dari materi pendidikan kesehatan tentang menarche

Evaluasi



Istirahat

Melakukan posttest


Penutup :
penutupan Memperhatikan, mengisi kuisioner sebelum pendidikan kesehatan dan siap mendengarkan ceramah

Memperhatikan dan mendengarkan materi dengan seksama

Menyampaikan hal – hal yang kurang dipahami dari materi tentang menarche

Istirahat


Mengisi kuisioner setelah pendidikan kesehatan

Mengakhiri kegiatan

VIII. Media
Handout, Laptop, LCD dan Kuisioner.
IX. Pengorganisasian
Pemateri : Nurlely Vitriyani













MATERI

1. Menarche
a. Pengertian
Menarche adalah menstruasi pertama, yang berlangsung sekitar umur 10 – 11 tahun (Manuaba, 2001). Definisi menarche menurut Hinchliff (1999) adalah periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang wanita. Sedangkan menurut Pearce (1999) menarche diartikan sebagai permulaan menstruasi pada seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada usia 11 – 14 tahun. Perubahan penting terjadi pada masa si gadis menjadi matang jiwa dan raganya melalui masa remaja wanita dewasa. Hal ini menandakan bahwa anak tersebut sudah memasuki tahap kematangan organ seksual dalam tubuhnya (Proverawati & Misaroh, 2009).
b. Usia terjadi Menarche
Usia saat seorang anak perempuan mulai mendapat menstruasi sangat bervariasi. Terdapat kecenderungan bahwa saat ini anak mendapat menstruasi yang pertama kali pada usia yang lebih muda. Ada yang berusia 12 tahun saat ia mendapat menstruasi pertama kali, tapi ada juga yang 8 tahun sudah memulai siklusnya. Bila usia 16 tahun baru mendapat menstruasipun dapat terjadi.
Usia untuk mencapai fase terjadinya menarche dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain faktor suku, genetik, gizi, sosial, ekonomi, dll. Di Inggris usia rata – rata untuk mencapai menarche adalah 13,1 tahun, sedangkan suku Bunding di Papua, menarche dicapai pada usia 18,8 tahun. Anak wanita yang menderita kelainan tertentu selama dalam kandungan mendapatkan menarche pada usia lebih muda dari usia rata – rata. Sebaliknya anak wanita yang menderita cacat mental dan mongolisme akan mendapat menarche pada usia yang lebih lambat. Terjadinya penurunan usia dalam mendapatkan menarche sebagian besar dipengaruhi oleh adanya perbaikan gizi (Proverawati & Misaroh, 2009).
c. Menarche dan Rangsangan Audio Visual
Diluar itu, faktor penyebab menstruasi dini juga datang dari rangsangan audio visual, baik berasal dari percakapan maupun tontonan dari film – film atau internet berlabel dewasa, vulgar, atau mengumbar sensualitas. Rangsangan dari telinga dan mata tersebut kemudian merangsang sistem reproduksi dan genital untuk lebih cepat matang. Bahkan, rangsangan audio visual ini merupakan faktor penyebab utama menstruasi dini. Berdasarkan riset selama 37 tahun yang dilakukan peneliti di Norwegia dan melibatkan 61 ribu perempuan yang lahir antara tahun 1800 hingga 1920 – an, terdapat kesimpulan bahwa tingkat resiko kematian pada perempuan yang mengalami menstruasi dini (usia 10 – 11 tahun), lebih tinggi 10% ketimbang mereka yang mengalami saat usia 15 tahun ke atas (Proverawati & Misaroh, 2009).
d. Macam – macam menarche
Menurut Wiknjosastro (2005) macam – macam menarche ada 2 yaitu :
1) Menarche prekoks
Menarche prekoks yaitu sudah ada haid sebelum umur 10 tahun.
2) Menarche tarda
Menarche tarda yaitu menarche yang baru datang umur 14 – 16 tahun.


e. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Menarche
Menurut Atikah Proverawati & Siti Misaroh (2009) Faktor – faktor yang mempengaruhi menarche adalah :
1) Aspek psikologi yang menyatakan bahwa menarche merupakan bagian dari masa pubertas. Menarche merupakan suatu proses yang melibatkan sistem anatomi dan fisiologi dari proses pubertas yaitu sebagai berikut :
a) Dieksresikan estrogen oleh ovarium yang distimulasi oleh hormon ptuitari.
b) Estrogen menstimulasi pertumbuhan uterus.
c) Fluktuasi tingkat hormon yang dapat menghasilkan perubahan suplai darah yang adekuat ke bagian endometrium.
d) Kematian beberapa jaringan endometrium dari hormon ini dan adanya peningkatan fluktuasi suplai darah desidua ( Proverawati & Misaroh, 2009 ).
2) Menarche dan kesuburannya
Pada sebagian besar wanita, menarche bukanlah sebagai tanda terjadinya ovulasi. Sebuah penelitian di Amerika menyatakan bahwa interval rata – rata antara menarche dan ovulasi terjadi beberapa bulan. Secara tidak teratur menstruasi terjadi selama 1 – 2 tahun sebelum terjadi ovulasi yang teratur. Adanya ovulasi yang teratur menandakan interval yang konsisten dari lamanya mens dan perkiraan waktu datangnya kembali dan untuk mengukur tingkat kesuburan seorang wanita.
3) Pengaruh waktu terjadinya menarche
Menarche biasanya terjadi sekitar dua tahun setelah perkembangan payudara. Namun akhir – akhir ini menarche terjadi pada usia yang lebih muda dan tergantung dari pertumbuhan individu tersebut, diet dan tingkat kesehatannya.
4) Menarche dan lingkungan sosial
Menurut sebuah penelitian menyatakan bahwa lingkungan sosial berpengaruh terhadap waktu terjadinya menarche. Salah satunya yaitu lingkungan keluarga. Lingkungan keluarga yang harmonis dan adanya keluarga yang besar yang baik dapat memperlambat terjadinya menarche dini sedangkan anak yang tinggal ditengah – tengah keluarga yang tidak harmonis dapat mengakibatkan terjadinya menarche dini. Struktur dan fungsi keluarga juga berpengaruh terhadap terjadinya pubertas yang lambat yaitu adanya keluarga yang besar, hubungan yang positif dalam keluarga serta adanya dukungan dan tingkat stress yang rendah dalam lingkungan keluarga.
5) Umur menarche dan status sosial ekonomi
Menarche terlambat terjadi pada kelompok sosial ekonomi sedang sampai tinggi yang memiliki selisih sekitar 12 bulan. Hal ini telah diteliti di India berdasarkan pendapatan perkapita. Orang yang berasal dari kelompok keluarga yang biasa mengalami menarche lebih dini. Namun setelah diteliti lebih lanjut asupan protein lebih berpengaruh terhadap kejadian menarche yang lebih awal.
f. Perubahan yang terjadi bersamaan dengan menarche
Menurut Hendro (2009) berbagai perubahan selama pubertas bersamaan dengan terjadinya menarche meliputi thelarche, adrenarche, pertumbuhan tinggi badan lebih cepat, dan perubahan psikis :
1) Thelarche (perkembangan payudara), terjadi paling awal pada usia kurang dari 10 tahun (8 – 13 tahun). Pembesaran payudara pada saat pubertas terutama disebabkan oleh sekresi hormone estrogen yang mendorong terjadinya penimbunan lemak jaringan payudara.
2) Adrenarche (pubarche atau perkembangan rambut aksila dan pubis), terjadi ketika anak berusia 11 tahun karena lonjakan sekresi androgen adrenal pada pubertas, bukan akibat estrogen.
3) Pertumbuhan tinggi badan yang cepat, bisa terjadi 2 tahun setelah thelarche atau 1 tahun sebelum menarche. Hal ini karena dipengaruhi oleh growth hormone, estradiol dan insulin like – growth factors (IGF – 1) atau somatomedin – C.
g. Proses terjadinya menarche
Masa proliferasi, yaitu adanya estrogen yang menekan produksi FSH (Follicle Stimulating Hormone), sehingga lobus anterior hipofisis dapat mengeluarkan hormon gonadotropin yang kedua, yaitu LH (Luteinising Hormone). FSH dan LH adalah dibawah pengaruh RH (Releasing Hormone) yang disalurkan dari hipotalamus ke hipofisis. Penyuluhan RH ini sangat dipengaruhi oleh mekanisme umpan balik estrogen terdapat hipotalamus. Bila penyaluran RH normal dan berjalan baik, maka produksi gonadotropin akan baik pula, sehingga folikel de Graaf selanjutnya makin lama makin menjadi matang dan makin banyak berisi likuor follikuli yang mengandung estrogen. Estrogen mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang dapat mengakibatkan endometrium tumbuh atau berproliferasi (Wiknjosastro, 2002).
Masa ovulasi, ditandai dengan pecahnya folikel matang di ovarium, kemudian folikel pecah menjadi korpus – korpus luteum yang menghasilkan hormon progesteron. Progesteron ini mempunyai pengaruh terhadap endometrium yang telah berproliferasi dan menyebabkan kelenjarnya berkeluk – keluk dan bersekresi dan selanjutnya bila tidak ada pembuahan korpus luteum berdegenerasi dan mengakibatkan menurunnya kadar estrogen dan progesteron. Kondisi ini menimbulkan efek pada arteri yang berkeluk – keluk di endometrium. Tampak dilatasi dan statis dengan hyperemia yang diikuti oleh spasme dan iskemia. Sesudah itu terjadi degenerasi dan perdarahan serta pelepasan endometrium yang nekrotik. Proses inilah yang kemudian dinamakan menstruasi (Wiknjosastro, 2002).
h. Gangguan masa menarche
Gangguan dalam masa menarche meliputi menarche dini, menarche tarda dan perdarahan (Prawirohardjo, 1999).
Menarche dini, yaitu terjadinya menstruasi sebelum umur 10 tahun yang dikarenakan pubertas dini dimana hormone gonadotropin diproduksi sebelum anak usia 8 tahun. Hormon ini merangsang ovarium yang memberikan ciri – ciri kelamin sekunder. Disamping itu hormone gonadotropin juga akan mempercepat terjadinya menstruasi dini dan fungsi dari organ reproduksi itu sendiri (Prawirohardjo, 1999).
Menarche tarda adalah menarche yang baru datang setelah umur 14 tahun yang disebabkan oleh factor keturunan, gangguan kesehatan, dan kurang gizi (Prawirohardjo, 1999).

SATUAN ACARA PENYULUHAN
KESEHATAN REPRODUKSI
MENARCHE ATAU MENSTRUASI PERTAMA


















Disusun Oleh:
Nurlely Vitriyani
NIM : 08/0971/PD/0029




PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HARAPAN BANGSA
PURWOKERTO
2011


DAFTAR PUSTAKA

Hendro, Tedi. 2009. Skripsi.. http://tedi-hendro. com/?pg=articles&articles=2287. (Diakses tanggal 22 April 2011).
Notoatmodjo S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono. 1999. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Tridara Primer.
Proverawati & Misaroh. 2008. Menarche (Menstruasi Pertama Penuh Makna). Jakarta: Nuha Medika.
Wiknjosastro, Hanifah. 2002. Ilmu Kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
. 2003. Ilmu Kandungan.. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.

Tidak ada komentar: